Disuatu hari pada tahun 2020, dikala pandemi mulai merebak, dan diterapkan lock down di Indonesia atau dulu bahasa awal nya PSBB dengan tujuan meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Dikarenakan diterapkan bekerja dari rumah, begitupun juga anak-anak sekolah yang sekolah online dari rumah, tagihan listrik pun membengkak! Ya gimana nggak bengkak yang tadinya setidaknya 8 jam di luar rumah untuk bekerja atau sekolah, sekarang jadi full 24 jam di rumah
Lalu awal nya dibelilah sensor kecil, beruba sonoff pow r2 untuk monitor penggunaan AC. Kebetulan di rumah jalur AC nya 1 ac itu 1 MCB jadi saya pasang saja di dekat MCB untuk memudahkan pemasangan.
Lumayan berhasil, dan kemudian sudah menambah ke beberapa titik untuk di monitor. Namun ada satu yang masih belum ada, tidak ada grafik untuk melihat pemakaian listrik pada periode tertentu. Misal grafik voltase perlu apakah sepanjang hari voltasenya sesuai dengan standar PLN atau tidak.
Setelah melakukan googling, ketemulah yang namanya home assistant. Di setup dan berhasil, dan malah akhirnya 1 rumah di monitor 🙂 Tidak hanya kelistrikan, aspek lain seperti CCTV, kondisi jaringan, dan lain-lain juga terintegrasi dalam 1 aplikasi ini.
Sekarang juga jadi terbukti penggunaan ac inverter di suhu 23 derajat dibanding dipentokiun 18 derajat juga perbedaan pemakaian dayanya cukup signifikan.
Pengukuran kwh nya juga cukup akurat, 99% sama dengan tagihan PLN yang datang 🙂
Perjalanannya cukup panjang untuk menjadi seperti sekarang, mungkin akan di share perjalannya di post yang lain, namun saat ini kira-kria seperti ini lah gambarannya
Semua bisa diakes via hp atau pun via pc, berikut tampilan ketika mengakses dengan PC/komputer.





